Jenis-jenis Gaya Belajar. Mana Gaya Belajarmu?
Jenis-jenis Gaya Belajar. Mana Gaya
Belajarmu?
Oleh : Yeptha Briandana Satyawan, S.Pd.
Memang benar adanya, bahwa setiap
orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar sambil
mendengar musik, ada juga yang lebih suka dengan suasana tenang. Ada yang
menyukai belajar dari praktik, ada juga yang lebih menyukai belajar cukup dari
baca buku saja. Dengan referensi belajar yang berbeda ini, maka dari itu setiap
orang memiliki cara belajar
efektif yang berbeda untuk satu sama lain.
Nah, maka dari itu supaya memudahkan proses belajar kita harus
tahu dulu nih gaya belajar seperti apa yang sesuai dengan
diri kita. Ini bakal ngebantu kita banget lho! Apalagi buat yang
masih bingung cara belajar yang tepat.
Gaya belajar seperti apa aja sih yang
bisa kita gunakan? Bobby De Potter, gaya belajar seseorang dibagi menjadi tiga
tipe, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Yuk, kita pelajari
lebih dalam! Keep reading :)
Gaya
Belajar Visual
Gaya belajar visual berfokus pada
penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu
secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual
juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis, maupun bentuk.
Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman
yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya hehe.
Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu
termasuk tipe visual:
- Lebih mudah
mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
- Lebih suka membaca
daripada dibacakan
- Berbicara dengan
tempo agak cepat
- Cukup peduli dengan
penampilan dan pakaian
- Lebih menyukai
melakukan demonstrasi daripada pidato
- Sulit untuk menerima
instruksi secara verbal kecuali ditulis
- Tidak mudah
terdistraksi dengan keramaian
- Suka menggambar apa
pun di kertas
Cara belajar yang tepat untuk visual:
- Belajar dari gambar
maupun video yang menarik
- Membaca buku yang
tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
- Saat belajar bisa
sambil lakukan doodling supaya lebih fokus
- Gunakan spidol warna-warni
saat membuat catatan
- Membuat mind
mapping untuk memudahkan belajar
Gaya
Belajar Auditori
Untuk yang memiliki gaya belajar
auditori, mengandalkan pendengaran sebagai menerima informasi dan pengetahuan.
Orang tipe tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting
adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah,
makanya tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang
pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst, kalau ada teman
yang hobi untuk mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe
auditori tuh!
Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu
termasuk tipe auditori:
- Lebih mudah
mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
- Senang mendengarkan
- Mudah terdistraksi
dengan keramaian
- Kesulitan dalam
tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
- Pandai menirukan
nada atau pun irama suara
- Senang membaca
dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
- Biasanya merupakan
pembicara yang fasih
- Mudah dalam mengingat
nama saat berkenalan dengan orang baru
Cara belajar yang tepat untuk auditori:
- Dengarkan musik yang
disukai
- Bisa merekam saat
guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
- Apabila membaca
buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat
- Mendengarkan materi
yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
- Belajar dengan
diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi
Gaya
Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini menyenangi belajar
yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah
mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga
mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan
memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang
memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di
kelas nih hihi.
Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu
termasuk tipe kinestetik:
- Menyenangi belajar
dengan metode praktik
- Kadang kesulitan
dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita
- Menyukai aktivitas
yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
- Saat berkomunikasi
banyak menggunakan isyarat tubuh
- Menghafal dengan
cara berjalan atau melihat
Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:
- Saat mendapatkan
materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan
- Belajar sambil
melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau
sesederhana menjetikkan jari
- Melakukan eksperimen
dari materi yang didapatkan dari guru
- Bisa mengunjungi
tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran
Sejarah bisa mengunjungi museum
- Mengikuti
ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Yaa, itulah perbedaan dari tiga gaya belajar menurut Bobby De Potter.
Bagaimana? Apakah sudah lebih memahami dirimu lebih baik lagi? Semoga dengan
memahami gaya belajar yang tepat, bisa belajar secara lebih efektif lagi ya!
Sumber :