
Manfaat Memiliki Sahabat bagi Kesehatan Mental
Manfaat Memiliki Sahabat bagi Kesehatan Mental
Oleh : Yeptha Briandana Satyawan, S.Pd.
Bestie, merupakan salah satu kata yang saat ini kerap
kali muncul dalam setiap perbincangan netizen terutama anak-anak muda.
Namun, sebenarnya apa arti dari kata bestie itu sendiri?
Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi
Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah (disadur dari lifestyle.kompas.com)
menerangkan bahwa makna dari kata bestie yang sebenarnya adalah teman
akrab atau sahabat. “Dari data korpus diperoleh jika kata bestie mulai
digunakan pada tahun 1991 di Inggris dengan makna reliable pals yang
berarti teman yang dapat diandalkan”.
Penggunaan kata bestie marak
digunakan oleh netizen di Indonesia mulai tahun 2020-sekarang. Tak terkecuali
para pelajar, selain menggunakan kata bestie di media sosial, mereka
juga mewujudnyatakan kata bestie pada kehidupan sehari-harinya dalam
bentuk hubungan sosial dan pertemanan yang akrab. Pertemanan tersebut dapat
berupa jalinan pertemanan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan jenis tanpa
adanya hubungan asmara.
Nah, ngomongin soal bestie, kira-kira
adakah manfaat hadirnya bestie didalam kehidupan kita? Tentu ada dong!
Disadur dari buku Kesehatan Mental Vol. 124
karya Fakhriyani D. V. (2019) berikut 8 manfaat hadirnya sosok sahabat atau
yang saat ini dikenal dengan istilah bestie bagi Kesehatan mental kita. Check
this out!
1.
Mencegah
rasa kesepian
Jika kamu
merasa kesepian, kamu bisa mengatasinya lewat curhat,
bercanda, atau menghabiskan waktu bersama dengan teman dekatmu. Meskipun
jarak dan faktor lain dapat menghalangi kamu untuk bertemu dengan
teman dekat secara fisik, namun itu tidak akan mengurangi esensinya karena
kita bisa melakukan itu melalui chatting atau video call.
2.
Memberikan
dukungan emosional.
Sahabat dapat mendukungmu dalam banyak hal, seperti
menjadi pendengar yang baik, membantu mengalihkan perhatian saat kamu sedang sedih dan kesal,
dan melakukan hal-hal baik untukmu.
3.
Membantu
mengembangkan diri
Jika
kamu ingin membuat
perubahan positif dalam hidup atau menghilangkan kebiasaan buruk, seorang sahabat dapat membantu
mempertahankan tekad dan mengingatkanmu untuk mempraktikkan kebiasaan yang lebih sehat.
4.
Mengurangi
tingkat stress
Kamu mungkin mengalami gejala
suasana hati, seperti kecemasan, depresi, atau lekas marah saat kamu sedang banyak pikiran. Sahabatmu dapat membantu kamu untuk mengatasi stres
secara efektif dan menurunkan risiko stress itu terulang kembali.
5.
Meningkatkan
rasa memiliki
Setiap orang akan merasa Bahagia
jika mereka dirasa penting
bagi orang lain. Itu juga dapat membuat seseorang merasa bahwa hidupnya
memiliki tujuan. Mengembangkan dan memelihara persahabatan dekat dapat membantu
menumbuhkan perasaan memiliki.
6.
Meningkatkan
Imunitas
Menurut
sebuah penelitian, persahabatan membuat tubuh lebih responsif dalam hal menjaga kekebalan tubuh (imun). Tubuh akan mengeluarkan respon
positif apabila jiwa dalam tubuh tersebut sedang merasakan kebahagiaan dan
ketenangan karena dikelilingi oleh sahabat yang baik dan pengertian.
7.
Membantu
mengatasi trauma
Terkadang,
kamu bisa mengalami kejadian traumatis atau peristiwa sulit yang dapat
memengaruhi kesejahteraan emosionalmu. Namun, memiliki persahabatan yang solid dapat lebih mudah
menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup.
8.
Meningkatkan
rasa percaya diri
Sahabat dan teman dekat yang suportif dapat
memicu atau meningkatkan rasa percaya dirimu, karena teman yang baik biasanya mendukung dan menasihati dirimu secara positif ketika
kamu berada dalam
situasi yang sulit.
Sumber :
Fakhriyani,
D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media
Publishing.